Setelah menanti behari-hari, akhirnya Jumat sore motor Suzuki Inazuma menjejakkan kaki di kampung halaman. Motor ini aku kirimkan via paket Citoxpress, dan pelayanannya super oke. Motor dijemput di lokasi, rumah kakak di Cengkareng, dan di antar sampai rumah kurang dari 2 hari.
Berdebar rasanya melihat motor yang masih berbalut kardus dan plastik anti gores bertengger di bak Grand Max. Begitu beratnya motor, sampai-sampai harus minta tolong tetangga buat menurunkan. Lega rasanya melihat motor menjejak tanah dengan derap mantap. Sampai-sampai lupa bilang terima kasih pada kurir yang antar motor ke rumah.
Setelah beberapa saat melepaskan bungkus pelindung, langsung saja kunyalakan kunci kontak, tapi sayang motor tetap tak bunyi meski beberapa kali mencoba. Usut punya usut, ternyata untuk menstarter motor ini harus tekan kopling. Dasar orang udik.Hihihi...
Langsung ngacir? Enggak. Ternyata setelah persneling satu diinjak, gas ditarik dan kopling dilepas, mesin motor malah mati. Hah???? Kok bisa?
Rupanya mesin langsung mati saat masukkan persnelling, bila penyangga masih nongol. Goblok!!! Dasar gaptek. Hehehehe...
Rupanya karena tenaganya yang lebih dari motor biasa, Suzuki Inazuma sudah dirancang aman dengan cara mesin mati saat standar samping masih buka. Lagi-lagi harap maklum. Orang udik. Hihihi...
Setelah semua beres, barulah berrr.... motor melaju di jalanan for first riding... Kesannya? Waaaaaaaow....
Berdebar rasanya melihat motor yang masih berbalut kardus dan plastik anti gores bertengger di bak Grand Max. Begitu beratnya motor, sampai-sampai harus minta tolong tetangga buat menurunkan. Lega rasanya melihat motor menjejak tanah dengan derap mantap. Sampai-sampai lupa bilang terima kasih pada kurir yang antar motor ke rumah.
Setelah beberapa saat melepaskan bungkus pelindung, langsung saja kunyalakan kunci kontak, tapi sayang motor tetap tak bunyi meski beberapa kali mencoba. Usut punya usut, ternyata untuk menstarter motor ini harus tekan kopling. Dasar orang udik.Hihihi...
Langsung ngacir? Enggak. Ternyata setelah persneling satu diinjak, gas ditarik dan kopling dilepas, mesin motor malah mati. Hah???? Kok bisa?
Rupanya mesin langsung mati saat masukkan persnelling, bila penyangga masih nongol. Goblok!!! Dasar gaptek. Hehehehe...
Rupanya karena tenaganya yang lebih dari motor biasa, Suzuki Inazuma sudah dirancang aman dengan cara mesin mati saat standar samping masih buka. Lagi-lagi harap maklum. Orang udik. Hihihi...
Setelah semua beres, barulah berrr.... motor melaju di jalanan for first riding... Kesannya? Waaaaaaaow....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar